UNIVERSITAS INDONESIA PERKEMBANGAN TEATER KONTEMPORER INDONESIA 1968-2008

384 Pages·2012·75.85 MB·Indonesian

UNIVERSITAS INDONESIA

PERKEMBANGAN
TEATER KONTEMPORER INDONESIA
1968-2008

DISERTASI

Achmad Syaeful Anwar
NPM 0606037986

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA
PROGRAM STUDI SEJARAH
Depok
Maret 2012
i

UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan teater..., Achmad Syaeful Anwar, FIB UI, 2012.
UNIVERSITAS INDONESIA

PERKEMBANGAN
TEATER KONTEMPORER INDONESIA
1968-2008

DISERTASI

Diajukan untuk memperoleh gelar Doktor
dalam Bidang Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Sejarah
Dipertahankan dihadapan Sidang terbuka Senat Akademik Universitas Indonesia
di bawah Pimpinan Rektor Universitas Indonesia
Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri
dipertahankan dihadapan Sidang Akademik Universitas Indonesia
pada hari Rabu, 7 Maret 2012, jam 10.00 WIB
di kampus Universitas Indonesia

Achmad Syaeful Anwar
NPM 0606037986

FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA
PROGRAM STUDI SEJARAH
Depok
Maret 2012
ii

UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan teater..., Achmad Syaeful Anwar, FIB UI, 2012.
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sebenarnya menyatakan bahwa disertasi
ini saya susun tanpa tindakan plagiarisme sesuai dengan peraturan yang berlaku di
Universitas Indonesia.

Jika dikemudian hari ternyata saya melakukan plagiarisme saya akan bertanggung jawab
sepenuhnya dan menerima sanksi yang dijatuhkan oleh Universitas Indonesia kepada
saya.

Jakarta, 7 Maret 2012

Achmad Syaeful Anwar

iii

UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan teater..., Achmad Syaeful Anwar, FIB UI, 2012.
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Disertasi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun
dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Achmad Syaeful Anwar
NPM : 0606037986
Tanda Tangan :

Tanggal: 7 Maret 2012

iv

UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan teater..., Achmad Syaeful Anwar, FIB UI, 2012.
HALAMAN PENGESAHAN

Disertasi yang diajukan oleh:
Nama : Achmad Syaeful Anwar
NPM : 0606037986
Program Studi : Sejarah
Judul : Perkembangan Teater Kontemporer Indonesia 1968-2008

Ini telah berhasil dipertahankan dihadapan dewan penguji dan diterima sebagai persyaratan
yang diperlukan untuk memperoleh gelar doktor pada Program Studi Sejarah, Fakultas
Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

DEWAN PENGUJI

Promotor : Prof. Dr. Edi Sedyawati
Kopromotor : Dr. Suharto
Dr. Jeffry Alkatiri
Tim Penguji : Dr. Priyanto Wibowo (Ketua)
Dr. Bambang Wibawarta (anggota)
Julianti Parani PhD (anggota)
Tommi Kristomy PhD (anggota)
Ditetapkan di : Depok
Tanggal : 7 Maret 2012

Dekan
Faklutas Ilmu Pengetahuan Budaya
Universitas Indonesia

Dr. Bambang Wibawarta
196510231990031002
v

UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan teater..., Achmad Syaeful Anwar, FIB UI, 2012.
UCAPAN TERIMAKASIH

Sudah sepatutnya, bahwa dalam mengerjakan suatu tugas yang berat seseorang
sangat membutuhkan bantuan. Demikian pula tugas yang telah penulis laksanakan, yaitu
menulis disertasi yang berjudul Tumbuh dan Kembang Teater Kontemporer Indonesia
1968-2008 ini, tak mungkin dapat terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak. Tugas ini
memang penulis rasakan sebagai tugas yang berat mengingat berbagai godaan baik yang
berhubungan dengan „ketahanan mental‟ dan ketersediaan dana yang ada. Namun
demikian seluruh proses pengerjaan disertasi ini tetap menjadi hal menyenangkan berkat
bantuan dan uluran tangan berbagai pihak yang penulis dapatkan.
Izinkan kini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang dalam kepada berbagai
pihak. Berbagai pihak ini meliputi lembaga atau badan yang menyediakan berbagai
kebebasan kepada penulis untuk mendapatkan data yang digunakan dalam penelitian
ini; individu atau perorangan yang menjadi nara sumber data dan yang telah
memberikan berbagai bantuan.
Ucapan terima kasih yang pertama ingin penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang
menjadi sumber data, yaitu berbagai lembaga dan perpustakaan. Lembaga pertama
yang dimaksud adalah Pusat Data dan Dokumentasi Dewan Kesenian Jakarta dengan
saudara Nasir, Ati, yang telah tekun membantu penulis memilih dan memilah
sejumlah data yang menjadi koleksi dokumentasinya guna keperluan penelitian dan
penyusunan disertasi. Demikian pula kepada Pusat Dokumentasi H.B. Jassin yang
telah berjasa menyediakan sejumlah naskah lakon karya dramawan Indonesia seperti
karya W.S. Rendra, Putu Wijaya, Arifin C. Noer, Ikranagara, N. Riantirano dan
Afrizal Malna. Tidak mungkin dilupakan peran Toko Buku TIM milik Jose Rizal
Manua yang menyediakan sejumlah naskah lakon dan buku teater yang langka dan
sulit ditemukan di toko buku lain baik di Jakarta dan Yogyakarta atau kota-kota lain.
Ucapan terima kasih tentu juga patut disampaikan untuk Fakultas Ilmu Pengetahuan
Budaya Universitas Indonesia pimpinan Dekan Bapak Dr. Bambang Wibawarta,
Departemen Sejarah yang dipimpin Bapak Dr. Priyanto Wibowo dengan sekretaris Ibu
Titi Irsam, dan Ibu Wiwiek yang telah tak henti-henti berupaya mendorong baik
mental maupun sprititual agar penulis sesegera mungkin dan tepat waktu
menyelesaikan program studi pasca-sarjana doktoralnya.
Penulis wajib mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Prof. Dr. Edi
Sedyawati yang telah bertindak sebagai Promotor Utama yang telah dengan segenap
daya memberikan bimbingan, koreksi, teguran sejak awal penelitian di tahun 2007
hingga seminar hasil penelitian dan penyusunan disertasi di tahun 2010. Jasa Ibu Prof.
Dr. Edi Sedyawati yang tak mungkin penulis lupakan ialah sumbangannya atas topik
judul disertasi “Tumbuh dan Kembang Teater kontemporer Indonesia 1968-2008”.
vi

UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan teater..., Achmad Syaeful Anwar, FIB UI, 2012.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Soeharto sebagai Promotor
Pembimbing I yang dengan sangat tegas membimbing penulis menyusun disertasi
terutama atas koreksi-koreksinya dalam membuat struktur dasar penulisan.
Tak mungkin penulis lupakan jasa-jasa Bapak Dr. Jeffry Alkatiri sebagai
Promotor Pembimbing II yang telah mengingatkan penulis untuk menyempurnakan judul
disertasi.
Tentu penulis akan selalu mengingat akan jasa-jasa para dramawan Indonesia yang
namanya telah dicantumkan dan memberi makna yang dalam sewaktu penyusunan
disertasi ini. Kepada almarhum Rendra dan keluarga besar Bengkel Teater sejak
periode Yogyakarta hingga periode Depok yang data-datanya telah banyak memberi
inspirasi sehingga disertasi ini dapat tersusun seperti sekarang ini.
Demikian pula kepada almarhum Teguh Karya yang semasa hidupnya penulis kenal
dengan baik, baik secara pribadi dan terutama sebagai pimpinan grup Teater Populer.
Tak kalah pentingnya ucapan terima kasih penulis haturkan untuk keluarga besar
Teater Kecil dan almarhum Arifin C. Noer, istrinya Jajang C. Noer, yang semua
datanya memberi sumbangan yang besar untuk penyusunan disertasi ini.
Untuk almarhum Suyatna Anirun dan mbak Yati dan grup Studiklub Teater Bandung
(STB) kiranya kehadiran dalam disertasi ini memberikan sumbangan luar biasa karena
melalui pandangan-pandanganya tentang teater kontemporer Indonesia memberi
makna khusus dan warna tersendiri dalam sejarah teater Indonesia.
Tanpa kehadiran Putu Wijaya dan grup Teater Mandirinya tentu disertasi ini tak dapat
disusun secara lengkap karena bagaimanapun penulis mengawali keaktorannya lewat
Teater Mandiri sehingga sedikit banyak secara mental spritiual masih memiliki roh
keaktoran yang mandiri. Untuk itu penulis menghaturkan terima kasih yang tak
terhingga kepada mas Putu Wijaya dan Teater Mandirinya.
Tentu ucapan terima kasih harus penulis sampaikan kepada Ikranagara dan Teater Saja
yang memberikan sumbangan cukup berarti kepada khasanah teater kontemporer
Indonesia melalui karya ataupun pendapat-pendapatnya.
Penulis haturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada N. Riantiarno dan istrinya
Ratna sebagai pimpinan Teater Koma tempat penulis menyalurkan kreatifitasnya di
bidang seni teater selama ini. Kehadiran N. Riantirano yang penulis sudah anggap
sebagai kakak, saudara yang banyak membantu dan mendorong agar secepatnya
menyelesaikan program doktor dengan harapan kelak dapat menyumbangkan
pemikiran untuk dunia teater Indonesia.
Kepada Fakultas Film dan televisi Institut Kesenian Jakarta tempat penulis bertugas
sebagai dosen tak lupa dihaturkan terima kasih atas bantuan dana dan waktunya.
Khusus kepada saudara Agus Mamat yang telah membantu mencetak hasil tulisan
disertasi, kepada saudara Harka yang telah membantu mencetak foto-foto untuk bahan
disertasi, saudara Toto Yuwono yang telah membantu sepenuh hati, dan saudara-
saudara di sekretariat terima kasih atas segala bantuannya, saudara Sueb yang selalu
membelikan sarapan pagi ketika penulis memulai aktifitas menyusun disertasi.
Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada mereka yang telah memberikan
bantuan moril maupun material yang tidak mungkin namanya disebutkan satu persatu
vii

UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan teater..., Achmad Syaeful Anwar, FIB UI, 2012.
disini, tanpa bantuan tersebut tentunya disertasi ini tak akan selesai dan tersusun
dengan baik.
Akhirnya, ucapan terima kasih yang tak terhingga harus penulis sampaikan kepada
istri penulis Dini Safitri dan anak Adam Baihaqy serta Ibu Mertua Maemunah Aziz
dan saudara-saudara yang telah banyak berkorban waktu dan mengorbankan peristiwa-
peristiwa penting karena tersita oleh kesibukan penulis mengerjakan, menyiapkan dan
menyusun disertasi.

viii

UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan teater..., Achmad Syaeful Anwar, FIB UI, 2012.
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Acmad Syaeful Anwar
NPM : 0606037986
Program Studi : Sejarah
Departemen : Sejarah
Fakultas : Ilmu Pengetahuan Budaya
Jenis karya : Disertasi

Demi pengembangan Ilmu Pengetahuan menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Indonesia Hak Bebas Royalty Noneksklusif (Non-exclusive Royalty Free
Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

Perkembangan Teater Kontemporer Indonesia 1968-2008

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif
ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalih media/formatkan,
memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Depok
Pada tanggal : 7 Maret 2012

Yang menyatakan

(Achmad Syaeful Anwar)

ix

UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan teater..., Achmad Syaeful Anwar, FIB UI, 2012.
ABSTRAK

Nama : Achmad Syaeful Anwar
Program Studi : Sejarah
Judul : Perkembangan Teater Kontemporer Indonesia 1968-2008

Naskah disertasi dengan judul “Perkembangan Teater Kontemporer Indonesia 1968-
2008” adalah suatu hasil penelitian yang tercakup dalam disiplin ilmu sejarah yang
fokusnya berada dalam disiplin ilmu sejarah kesenian dan yang secara khusus di
dalam seni teater.
Kurun waktu dimulainya penelitian yaitu sejak tahun 1968 bertepatan dengan
diresmikannya penggunaan pusat kesenian Taman Ismail Marzuki di Jakarta.
Sementara itu, masa berakhirnya penelitian pada tahun 2008 bersamaan dengan
berakhirnya masa pemerintahan Presiden R.I. ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Di
antara rentang waktu itulah teater kontemporer Indonesia dibeberkan sebagai sebuah
kajian untuk sumber penulisan naskah disertasi ini.
Landasan teori yang dipergunakan untuk mengungkapkan makna di balik peristiwa
serta proses berlangsungnya perkembangan teater kontemporer Indonesia bertolak
dari teori strukturistik yang diperkenalkan oleh Christoper Lloyd, Anthony Gidden,
dan Charles Tilly. Dalam teori strukturistik ini dapat diungkap hal-hal yang tidak
kasat mata mengenai relasi, makna, institusi dari agency dan struktur. Pemeran utama
atau aktor sebagai agen perubahan maupun institusi sebagai bagian dari struktur
secara sadar melakukan perubahan dalam masyarakat.

Berdasarkan analisis data yang terkumpul dapat diungkap suatu kesimpulan peran peran dari setiap kelompok teater kontemporer
terutama dari Bengkel Teater pimpinan Rendra, Teater Mandiri pimpinan Putu Wijaya, Teater Koma pimpinan N. Riantiarno.

Kata kunci: teater kontemporer Indonesia, perkembangan, 1968 - 2008, TIM,
strukturistik.

x

UNIVERSITAS INDONESIA

Perkembangan teater..., Achmad Syaeful Anwar, FIB UI, 2012.