Table Of Content•
•
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
SYAIR YATIM NESTAPA
Putri Minerva Mutiara
HADIAH PUSAT BAHASA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Pusat Bahasa
00006144
Kementerian Pendidikan Nasional
Jakarta
2010
SYAIR YATIM NESTAPA
.......
<{ ~
(/J I Penulis
<{
Putri Minerva Mutiara
:I:
«
m
=:; Penyunting Penyelia
~ Alma Evita Almanar
~
U) :::I
'1:J
,::) J:: Penyunting
l1. 0 ,;
z z ~ t:: Adi Sunaryo dan Farida Dahlan
~
Perancang Sampul
Raclunanto
;! ~ ~~
(J) ~ ~
,::)
~~ Pusat Bahasa
l1.
a: 2~ Kementerian Pendidikan Nasional
w
Jalan Daksinapati Barat IV
l1.
Rawamangun, Jakarta 13220
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
lsi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya,
dilarang diperbanyak daJam bentuk apa pun tanpa izin tertulis
dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel
atau karangan ilmiah.
Cetakan Pertarna : Bagian Proyek Pembinaan Buku Sastra Indonesia dan
Daerah-Jakarta, Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan
Nasional, 2000.
Cetakan Kedua Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
899.291
MDT MDTIARA, Putrj Minerva
s Syair Yatim NestapaIPutri Minerva Mutiara.- Jakarta: Pusat
Bahasa, 2010.
ISBN 979-685-109-1
1. PUISI MELAYU
KATAPENGANTAR
KEPALA PUSAT BAHASA
Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara yang memil iki
keragaman hayati, tetapi juga keragaman bahasa daerah. Di belakang
bahasa daerah yang menjadi kekayaan budaya itu terkandung nilai-nilai
yang menjadi dasar laku budaya manusia daerah itu dalam menyikapi
alam dan kehidupan. Kearifan lokal adalah salah satu di antaranya
dalam bentuk ungkapan bemas peribahasa ataupun pepatah petitih yang
menjadi pengendali sikap dan perilaku pemiliknya. Penerbitan buku
cerita rakyat pastilah menjadi prasyarat untuk pengenalan akan ke
anekaragaman budaya kita bagi peserta didik. Bukanlah suatu yang
kebetulan bahwa penerbitan sejenis dengannya sudah dilakukan,
bahkan oleh pemerintah Hindia Belanda melalui Balai Pustaka meski
pun tentu dengan motivasi yang berbeda.
Cerita rakyat menjadi semacam jendela yang dapat memberikan
pemandangan akan ihwal laku budaya dan dunia batin tokoh cerita
yang mewakili kelompok pemilik cerita rakyat itu. Gagasan, pikiran,
laku dan ucapan, peristiwa yang dialaminya pastilah mengandung pesan
yang berrnanfaat untuk dipikirkan lebih jauh. Selain itu, melalui cerita
rakyat akan ditemukan juga kesenangan mengikuti jalinan peristiwa
yang acapkali dapat dimaknai lebihjauh sehingga dapat menjadi bahan
pendidikan budi pekerti. Pertemuan peserta didik dengan cerita rakyat
di bawah bimbingan guru yang arif dan memiliki apresiasi yang
memadai akan menjadi atau memberikan pengalaman yang indah bagi
peserta didik.
ll\
Pusat Bahasa mengharapkan agar terbitan buku cerita rakyat
dapat memberikan manfaat dan dukungan berarti bagi pengembangan
pendidikan di Indonesia ketika terbitan kita dibanjiri oleh buku bacaan
dari luar. Pengenalan peserta didik dengan bacaan yang berasal dari
luar tentulah merupakan hal yang positif lebih-Iebih kalau diimbangi
dengan terbitan bacaan yang digaJi dari sumber budaya kita. Semakin
banyak serapan bahan bacaan bagi peserta didik kita semakin akan
memperkaya dunia batin peserta didik itu. Semakin dekat peserta didik
kita dengan bahan bacaan yang bersumber dari lingkungan budaya yang
melahirkannya semakin besarlah peluang untuk membebaskan keter
asingan peserta didik kita dari budaya sendiri.
Selain itu, Pusat Bahasa juga mengharapkan agar buku bacaan
yang ada di hadapan pembaca ini dapat meningkatkan wawasan tentang
kearifan-kearifan lokal yang ada didalarnnya. Dengan demikian, para
pembaca, khususnya pembaca muda dapat mengambil pelajaran dari
nilai-niIai kearifan itu dan dapat mengejawantahkannya dalam perilaku
sehari-bari sehingga secara tidak langsung dapat turut membentuk jati
diri yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan bangsa.
Terwujudnya buku yang ada di tangan Anda ini telah mengalami
proses panjang yang tentu saja melibatkan berbagai pihak sejak naskah
masih berada di berbagai tempat di tanah air hingga menjadi bacaan yang
layak baca. Kepada mereka, Pusat Bahasa mengucapkan terirna kasih yang
tulus atas segala upaya yang telah mereka lakukan. Selain itu, Pusat Bahasa
selayaknya juga mengucapkan terima kasih kepada tim pepyiapan bahan terbitan
Pusat Bahasa yang terdiri atas: Dra. Hj.Yeyen Maryani, M.Hum. (penanggung
Jawab), Drs. Suhadi (Ketua), Siti Darini, S.Sos. (Sekretaris), Ciptodigiyarto, Sri
Kanti Widada, Sri Haryanti, S.E., dan Ika Maryana, A.Md. (Anggota) yang
telah bekerja keras pada penerbitan buku bacaan ini. Semoga buku ini
bermanfaat dan dapat menambah kecintaan kita terhadap karya sastra di
Indonesia. Selamat membaca.
Jakarta, Oktober 2010
Dra. Yeyen Maryani, M.Hum.
Koordinator Intern
iv
KATA PENGANTAR
KEPALA PUSAT BAHASA
Setiap kali sebuah buku diterbitkan. apa pun isinya dan bagaimana mutu
nya, pasti diiringi dengan keinginan atau niat agar buku itu dapat dibaca
oleh kalangan masyarakat yang lebih luas. Seberapa jauh isi buku
tersebut dapat memberi tambahan wawasan dan pengerahuan kepada para
pembacanya. hal itu seyogianya dijadikan penimbangan utama oleh siapa
pun yang merasa rerpanggil dan harus rerlibat dalam berbagai upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa dalam pengerrian yang luas.
Dalam konteks itu, perlu diseburkan riga komponen yang saling
berkaitan, yaitu ringkat keberaksaraan, minat baca, dan buku yang ber
mutu. Masyarakat yang ringkat keberaksaraannya sudah ringgi arau se
kurang-kurangnya sudah memadai dapat dipasrikan akan memiliki minat
baca yang tinggi atau (sekurang-kurangnya) memadai pula. Minat baca
kelompok masyarakat yang demikian perlu diimbangi dengan cukup
tersedianya buku dan jenis bacaan lain yang bermutu, yang dapat mem
beri tambahan wawasan dan pengerahuan kepada pembacanya.
Pada dasarnya setiap orang berkepenringan dengan tambahan
wawasan dan pengetahuan itu, bukan saja karena faktor internal yang
telah disebutkan (tingkat keberaksaraan dan minat baca orang yang ber
sangkutan), melainkan juga karena faktor eksternal yang dari waktu ke
waktu makin meningkat dalam hal kualitas dan kuantitasnya. Interaksi
an tara faktor internal dan eksrernal ini dalam salah sam bentuknya me
lahirkan keperluan terhadap buku yang memenuhi tuntutan dan per
syaratan tertenru.
Dilihat dari isinya, buku yang dapat memberi tambahan wawasan
dan pengetahuan iru amat beragam dan menyangkut bidang ilmu tertentu.
Salah saru di antaranya ialah bidang bahasa dan sasrra rermasuk peng
ajarannya. Terhadap bidang ini masih harus ditambahkan keterangan agar
diketahui apakah isi buku itu rentang bahasa/sastra Indonesia atau me
ngenai bahasa/sastra daerah.
Bidang bahasa dan sastra di Indonesia baleh dikatakan rergoiong se
bagai bidang ilmu yang peminamya masih sangat sedikit dan terbatas,
v
baik yang berkenaan dengan peneliti, penulis, maupun pembacanya. Oleh
karena itu, setiap upaya sekecil apa pun yang bertujuan menerbitkan
buku dalam bidang bahasa dan/atau sastra perlu memperoleh dorongan
dari berbagai pihak yang berkepentingan.
Sehubungan dengan hal itu, buku Syair Yalim Nesrapa yang
dihasilkan oleh Bagian Proyek Pembinaan Buku Sastra Indonesia dan
daerah-J akarta tahun 199912000 ini perlu kita sambut dengan gembira.
Kepada penyusun, yaitu Putri Minerva Mutiara, saya ucapkan terima
kasih dan penghargaan yang tinggi. Demikian pula halnya kepada
Pemimpin Bagian Proyek Pembinaan Buku Sastra Indonesia dan Daerah
Jakarta beserta seluruh staf saya sampaikan penghargaan dan rerima kasih
atas segala upayanya dalam menyiapkan naskah siap cetak untuk pener
bitan buku ini.
Hasan Alwi
Vl
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah atas Iimpahan rahmat
Nya sehingga tug as pentransliterasian dan penerjemahan naskah "Syair
Yatim Nestapa" yang diberikan oleh Bagian Proyek Pembinaan Buku
Sastra Indonesia dan Daerah-Jakarta ini dapat penulis selesaikan. Dalam
menyelesaikan tugas ini, penulis mendapat banruan dan dorongan dari
berbagai pihak. Unruk iru, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan rugas
ini.
Secara khusus, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr.
Hasan Alwi, Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, dan
Drs . Abdul Rozak Zaidan, M.A., KepaJa Bidang Sastra Indonesia dan
Daerah, yang telah memberi kesempatan kepada penulis unruk me
nyelesaikan rugas ini. Selanjumya, penulis mengucapkan terima kasih
kepada Drs. Utjen Djusen Ranabrata, M.Hum., Pemimpin Bagian Proyek
Pembinaan Buku Sastra Indonesia dan Daerah-Jakarta tahun 199912000,
yang telah memberikan kepercayaan kepada penulisuntuk mengerjakan
tug as ini. Di samping it, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada pimpinan dan karyawan Perpustakaan Nasional atas berbagai
kemudahan yang penulis peroleh dalam mendapatkan naskah ini.
Mudah-mudahan pemransJiterasian dan penerjemahan naskah
"Syair Yatim Nestapa" ini bermanfaat bagi pembinaan dan pengem
bang an sastra di Indonesia.
Penulis,
Vll
DAFTAR lSI
Kata Pengantar Kepala Pusat Bahasa . . ........... ... . III
Ucapan Terima Kasih . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Vll
Daftar lsi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ix
Bab I Pendahuluan ..... ....... .. ... .. .. ... . .... .. .
Bab II Ringkasan Cerita Syair Yatim Nestapa ... . . . . . . . . 6
Bab III Transliterasi 26
Kepustakaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 135
ix
Description:sehari. Akhirnya menyesal kemudian hari. 4. Hendaklah mendengar ajaran yang rna. Aka! sendiri jangan dibawa. Menurutkan nafsu dengan hawa.