Table Of Content#r
Muhammad bin Ibrahim al-Hamd
W.
,W
ffi
ffi =
,l :1- I "!+- ,,ffi
ffi #'unfffi
.W
M
'1 .l- !
ffi
ffi
i-r,i
ffi
#
#r
ffi"+;
,ry %
i.."'"-, ,rl.
,It tr; r^,I/ :,-z9, rr r \
r*<!,i rl
'
ffi
Pustaka Ibnu Katsir
r#
i,.--:ri;
6r:
i=rEi
KupasTuntAs ' hflfrt ,
{
trv$lr
.
,\r. I
t_=
,fi
i
:rr---l\
i
6rI
#
Fry Para,pembaca yang budiman,
l?dlrrl
r. i
ffif,l**th:i:ffiixitsx ll-€lt
ill.ff;ff;:lllt}il,::.,tril:lW r#l
-t*r!$d
yang
al-Qur-an dan as-Sunnah ffl:,liJllf,f:iiil .
L!:
ilij,Iffi,ii':iffif#tff|.*f:-r;,
keimanan, I
terbatas. Karena takdir itu masuk dalam pembahasan
yang i i
bukan dalam pembahasan fiqih, Maka, keimananlah
berbicara, di saat telah tampak dalilnya yang jelas, sehingga F66n#I
kebenaran.
tidak ada lagi alasan untuk menolak fr+ff-*= TryE
Tuntas tr n$ri
Pembahasan permasalahan takdir dalam buku "Kupas
sistem-
Masalah Taqdi/' ini telah disusun sedemikian ilmiah dan lr8lati
d& atis oleh penulisnya, dipenuhi dengan pembahasan yang tdaajaliml- q - || .l-r€' #[r
serta kuat pada setiap babnya, dan didukung pula oleh fu11',*., ,i
lruwffuflrumm:ffiffi rtr frit frit"\:i
. : '--:'ttr i
#,, beserta keluarga dan para Sahabatnya.
#ri
'I-+l-rlrllLol;
,r#i
i
| .l /12\ l
'il^5'r)
r*9"i
6ri
kdfrrl
Pustaka lbnu Katsir I+._ll I
r#I^
DAFTARISI
Kata Pengantar vl1
Drftar Isi .......... xi
Kata Pengantar
Samahatusy Syaikh'Abdul 'Aziz bin'Abdullah bin Baalz """ L
Kata Pengantar Penulis 2
MUQADDIMAH
Hukum Membicarakan Permasalahan Qadar 13
Bab Pertama:
KEYAKINAN YANG BENAR DALAM
MASALAH QADAR ........... 23
Pasal Pertama :
Pengertian Iman Kepada Takdir dan Buah yang
Dihasilkannya ......... 24
Pembabasan Pertama
Definisi Qadha' dan Qadar serta Kaitan di Antara
Keduanya 24
Pembabasan Kedua
Buah Keimanan Kepada Qadha' dan Qadar 26
Pembahasan Ketiga
Dalil-Dalil Iman Kepada Qadha' dan Qadar 55
Pembabasan KeemPat
Kata-Kata yang Berharga mengenai Takdir .............. 63
Pasal Kedua :
Cakupan Iman Kepada Takdir
Pembabasan PertanM
(Jmum
Keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama'ah secara
Tentang Qadar 68
Dafur ki
Pembahasan Kedua
Tingkatan-Tingkatan Qadar dan Rukun-Rukunnya .......... 70
Pembahasan Ketiga
Perbuatan Hamba adalahMakhluk .. g2
Pembabasan Keempat
Macam-Macam Takdir .............. g4
Pembahasan Kelima
Apa Kewajiban Hamba Berkenaan dengan Masalah Takdir?.... gg
Bab Kedua:
........
SYUBHAT SEPUTAR QADAR s3
Pasal Pertama:
Masalah-Masalah yang Berkaitan dengan Takdir 94
Pembahasan Pertama
Apakah Iman Kepada Qadar Menafikan Kehendak Hamba
Dalam Berbagai Perbuaran yangDapat Dipilihnya? .......... 94
Pembahasan Kedua
Apakah Melakukan Sebab-Sebab Dapat Manafikan
Keimanan Kepada Qadha' dan Qadar? .............. 97
Pembabasan Ketiga
(Bolehkah) Beralasan dengan Takdir atas perbuatan
Maksiat atau dari Meninggalkan Kewajiban? ....
104
Pernbabasan Keempat
Kehendak Allah (al-Iraadab ar-Rabbaanlyydb) ..
113
Pasal Kedua :
Berbagai Permasalahan Seputar Takdir dan
Jawabannya............
............. 122
Pembahasan Pertama
Apakah Keburukan Dapat Dinisbatkan Kepada
Ta'ala?
Allah ..
122
Pembabasan Kedua
Bagaimana (Penjelasan mengenai) Allah Menghendaki
Sesuatu, Sedangkan Dia Tidak Menyukainya? ........ ........... 126
Pembabasan Ketiga
Apa Hikmah dari Diciptakan dan Ditakdirk annya
.........
Kemaksiatan? ......
14L
xll Daftar ki
Pembabasan Keempat
Apakah \fajib Ridha Terhadap Segala yang Ditakdirkan
Allah? ............. tsz
Pembabasan Kelima
Masalah Qadar yangTetap dan Qadar yangTergantung,
atau Penghapusan dan Penetapan, serta Mengenai
IJmur
Bertambah dan Berkurangny^ ................ 156
Pembahasan Keenam
Apakah Manusia Berada Dalam Keadaan Terpaksa atau
Pilihan?
Diberi ................ t59
Pembabasan Ketujuh
Bagaimana Kita Mengompromikan Antara P ernyataan
Bahwa Hanya Allah Yang Mengetahui Apa yang Ada
Dalam Kandungan, dengan Ilmu Kedokteran (y^ng
Berhasil Mengetahui) mengenai Jenis Kelamin Janin
Dalam Kandungan, Laki-Laki ataupun Perempuan? .......... 166
Bab Ketiga:
PENYIMPANGAN DALAM
TAKDIR
MEMAHAMI ............... 173
Pasal Pertama :
Kesalahan-Kesalahan (Manusia) Terhadap Masalah
Takdir
................ 173
Pasal Kedua :
Kesesatan Dalam Masalah Qadar ...... 206
Pembahasan Pertama
Yang Pertama Kali Mengingkari Qadar Dalam Umat Ini .. 206
Pembabasan Kedua
Kesesatan Dalam Masalah Qadar ..... 208
Pembahasan Ketiga
Kisah dan Perdebatan bersama Qadarilryab danJabarlryah ... 2t7
............
PENUTUP ......... 22s
PUSTAKA
DAFTAR .... 233
Daftar ki xlll
KATA PENGANTAR
PENERBIT
Jo ,/ ,)1-, t{ 3lol,'. -r': L;,t .}o.o; ,t /.J l'lo+ *z3e zzS ;llz'o# Ja .)i r -rJ"r-Je t tO1
',
l'.'; )/.:c x, ,lAo, Vo. c.,6,.,oL', li ot+'9. - ,o fi- '-' t:-,'of,i ,"o:t,;
"it
p
;:L:)it r vt it o "oi Wi:),i qc X ;j,'^)
.tiloll."z ;rJ jilo'tzJ r- t,3'd- LLt)o /t-Jo/.i': .WiJ ,n',!;;,\
Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nr", -.rrioron
pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada
Allah dari kejahatan diri kami dan kejelekan perbuatan kami. Ba-
rangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat
menyesatkannya dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak
ada y ang dapat memberinya petunjuk.
Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan
benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi
bahwasanya Nabi Muhammad ffi adalah hamba dan Rasul-Nya.
,d;
/ -3;'fri .r-t;
'i, itfri 'u-fi
Y! -y,uo *r"Y
(@afu|
ris
"Hai orang-ordng yang furiman, futakualah kapddz Allah dengan
sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu
Kau Pmganar Penerbit vll
mati mekinkan dakm kea"daan Magama Ishm." (QS. Ali 'Imran:
t02)
i+ 3,"-^ C Ka, 6;fi &Jlt*i'oCJi e,rr*
(#'.16,
i-6s"1-t^', u* e,s 6. :j e b;s
"#3{'i,i
ij;,-* , dtlu i,i
U"ia"rl.tt:-fu
t3',
4r,e,
\
\,r '-4'
"Hai sekalian manusiz, bertakanlah kepada Rabb-mu Yang telah
mencipakanmu dari diri yang satu dan daripadanya Allah men-
ciptakan isterinya serta daripada keduanya Allah memperkem-
bangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertah-
ualah hepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya
kamu saling meminta satu samd.lain dan (peliharalab) hubungan
silaturahmi. Sesunggubnya Alhh selzlu mmjaga dan mengaatasimu."
(QS. An-Nisaa': 1)
{,fr l"Jri '.ti ii iS'i't ifii lr-t;'u"itt y
C-q
\=z '/
t, E 'Ei" € *tfi,-ci7g e"
& tyJ
jG:ri,fr;fi&i
(@,1+L
ti)i
"Hai orang-ordngyang beriman, bertakualah kamu kepada Allab
dan kaakanlah perhataan yang benar, niscalta Allah memperbaiki
bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dos-dosamu.
Dan barangsiapa mentaati Allab dan Rasul-Nya, maka sesung-
gubnya ia tehh mmdapat hemenanganyangbsAr." (QS. Al-Ahzab:
7o-7r)
Amma ba'du,
criytl-et J-6".- r.-,. +I ;cr ^z q-o 1.o.I /ol- . , ,:toY ?;-Jtal>io$
vlll
Kata Pengantar Penerbit
ya'F'.s caAt,o-s*. l.-.,,a :,.Lo >,,-, I-5 q (',L. #)U,i.-,Ior- -ct )-"t ' ttlitr i 1f ,.')
L)J
n', szz
.)6t q.!r:, F'.:,il{*
..Sesungguhnya perkat aan yangpaling benar adalah Kitabullab
dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad
ffi, sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan (dalam aga-
ma), setiap yang diada-adakan (dalam agama) adalah bid'ah,
setiap bid;ah itu sesat, dan setiap kesesatan itu tempatnya di
Neraka."
Pembaca, keimanan kepada takdir adalah bagian dari rukun
iman yang enam, ia tidak dapat dipisahkan dari keimanan terhadap
rukun iman yang lainnya.
Banyak orang yang meremehkannya, sehingga mereka akhir-
nya terjerumus ke dalam banyak kesalahan dalam masalah takdir,
akibat dari kebodohan, dan ada juga orang-orang yang menyimPang
dan keluar dari jalur yang telah digariskan, karena mereka mem-
bahasnya hanyaberdasarkan hawa nafsu dan logika semata' akibatnya
mereka tersesat dan menyesatkan.
Maka, pembahasan mengenai takdir berdasarkan metode yang
benar sangatlah dibutuhkan oleh umat. Yaitu, metode yang sesuai
&.
dengan a1-qur-an, as-sunnah t fangdifahami para Sahabat ,
mer;de yang jauh dari filsafat dan tidak mengandalkan akal ma-
nusia semara yangterbaras. Karena takdir itu masuk dalam pem-
bahasan keimanan, bukan dalam pembahasan fiqih. Maka, keima-
nanlah yang berbicara, di saat telah tampak dalil yang ielas dan
shahih, sehingga tidak ada lagi alasan untuk menolak kebenaran.
pembahasan permasalahan takdir dalam buku Al-Iimaan bil
Qadbaa,wal Qadar ini telah disusun sedemikian ilmiah dan sis-
tematis oleh syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamd, dipenuhi
oleh pembahasan yangtajam dan kuat pada setiap babnya, dan di-
dukung oleh dalil-dalil pilihan, baik dari al-Qur-an, hadits, Per-
kataan Sahabat, juga pendaPat Par^ ulama yang terPercaya'Dan
kitab yang berharga ini kami terjemahkan dalam bahasa Indonesia
dengan judul "KUPAS TTINTAS MASALAH TAKDIR"' Semua
Kata Penganar Penerbit
ini menjadikan buku ini layak untuk mendapatkan prioritas urama
dalam dakar koleksi kepustakaan Anda.
Akhirnya, semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari-
nya, mendapatkan taufiq kepadanya, dan membuahkan keimanan
yang benar tentangnya, amin.
Semoga shalawat dan salam senanriasa terlimpahkan kepad a
'
hamba dan utusan Allah, Nabi Muhammad bin'AMillah ffi, b.r..t"
keluarga dan para Sahabatnya.
Bogor,
Rabi'ul Akhir 1426 H
Mei 2005 M
Penerbit
PUSTAKA IBNU KATSIR
Kata Pengantar Penerbit
KATA PENGANTAR
Samahatusy Syaikh'Abdul 'Aziz bin'Abdillah bin Baaz
;45Aier'*,
Segala puji hanya bagi Allah. Shalawat dan salam semoga senan-
tiasa terlimpah atas Rasulullah ffi, keluargtny^, dan para Sahabat-
nya, serta siapa saja yang meniti jalannya. Amma ba'du:
Saya telah membaca tulisan al-Akh fillaD Fadhilah asy-Syaikh
Muhammad bin Ibrahim al-Hamd, yang berjudtl "Al-Iimaan bil
Qadhaa' ual Qadar." Saya menilainya sebagai buku yang bermutu,
banyak f.aidahnya, ungkapannya lugas, dan dalam temanya patut
untuk diperhatikan, serta penulis telah mendapatkan taufik pada
apa yang ditulisnya mengenai hal itu. Saya pun telah memberi
sedikit catatan kaki atas tulisan tersebut untuk menyempurnakan
faidahnya.
Saya memohon kepada Allah agar buku ini bermanfaat bagi
kaum muslimin, melipatgandakan pahala bagi penulisnya, serta
menambahkan ilmu dan petunjuk kepada kita dan juga dia. Sesung-
guhnya Dia Maha Pemurah lagi Mahamulia. Semoga Allah melim-
pahkan shalawat dan salam atas hamba dan Rasul-Nya, Nabi Mu-
hammad {S, beserta keluarga, dan para Sahabatnya.
'Abdul'Aziz bin'Abdillah bin Baz
Mufti Besar Kerajaan Arab Saudi,
Ketua Dewan Ulama-Ulama Besar
Pusat Kajian Ilmiah dan Fatwa
Kata Pengantar