analisis potensi nilai ekonomi sampah dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat hanafiah

105 Pages·2017·28.73 MB·Indonesian

i

ANALISIS POTENSI NILAI EKONOMI SAMPAH DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT

(Studi Kasus : Bank Sampah Srikandi Berdikari, Desa Pasarean,
Kabupaten Bogor)

HANAFIAH MAULIDAH

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
201 7
ii
iii

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Analisis Potensi Nilai
Ekonomi Sampah Berbasis Masyarakat (Studi Kasus : Bank Sampah Srikandi
Berdikari, Desa Pasarean, Kabupaten Bogor) adalah benar karya saya dengan
arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada
perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya
yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini
saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, September 2017

Hanafiah Maulidah
NIM H44130017
iv
v

ABSTRAK
HANAFIAH MAULIDAH. Analisis Potensi Nilai Ekonomi Sampah dalam
Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (Studi Kasus : Bank Sampah Srikandi
Berdikari, Desa Pasarean, Kabupaten Bogor). Dibimbing oleh METI EKAYANI
dan DANANG PRAMUDITA.

Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 menjelaskan perlunya perubahan
paradigma yang mendasar dalam pengelolaan sampah menjadi pengolahan yang
bertumpu pada pengurangan sampah dan penanganan sampah pada sumbernya.
Bank Sampah Srikandi Berdikari merupakan salah satu bank sampah yang sedang
berkembang di Desa Pasarean, Kabupaten Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk
1) melihat potensi bank sampah sebagai salah satu solusi mengatasi masalah
lingkungan dengan melihat persepsi masyarakat terhadap pengelolaaan sampah
serta faktor pendorong dan penghambat partisipasi menjadi nasabah, 2) estimasi
timbulan sampah dan nilai ekonominya, 3) dampak lanjutan terhadap
penghematan biaya angkut dan biaya retribusi sampah. Metode yang digunakan
dalam penelitian adalah skala likert, mengenai Metode Pengambilan Contoh
Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan berdasarakan pedoman
SNI 19-3964-1994, dan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil
penelitian, sebagian besar masyarakat tidak merasakan pengaruh positif maupun
negatif dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Tingkat keinginan non
nasabah untuk berpartisipasi menjadi nasabah yaitu 100%. Faktor pendorong yaitu
uang (64%) dan lingkungan (36%), serta faktor penghambat yaitu jarak (56%) dan
pemulung lain (44%). Estimasi timbulan sampah di Desa Pasarean yaitu 1.288,67
ton/tahun. Estimasi nilai ekonomi sampah anorganik sebesar
Rp 203.124.534/tahun dan penghematan biaya angkut sebesar
Rp 8.245.930/tahun (46%) serta biaya retribusi sebesar Rp 55.000/tahun (46%).

Kata kunci: bank sampah, partisipasi masyarakat, Payment Environmental
Services (PES) , sampah rumahtangga, timbulan sampah.
vi

ABSTRACT
HANAFIAH MAULIDAH. Analysis Potency of Economic Value in Waste
Management Based on Soceity (Study Cases: Bank Sampah Srikandi Berdikari,
Desa Pasarean, Kabupaten Bogor). Supervised by METI EKAYANI and
DANANG PRAMUDITA
Government Regulation No. 81 of 2012 states the urgency of fundamental
paradigm changes in managing waste into a process which focused on reducing
and managing waste from the root. Srikandi Berdikari Waste Bank is one of
developing waste bank in Pasarean Village, Bogor. This study aims to see the
potential of waste bank as a solution in overcoming environmental issue by
focusing on people perception of waste management, waste estimates and their
economic value as well as the continuing impact which brought by saving the
freight cost and waste levy. The methods applied in this research are likert scale,
SNI 19-3964-1994 on Sampling Method and Measurement Examples of Urban
Waste Generation, descriptive quantitative analysis on market price and analysis
on the freight cost. According to the result of the research, most of the citizens
still have not realized the impact of waste directly whether in economic, social, or
environmental aspects in their surroundings. The willingness from non waste
bank customer to become waste bank customer is considered as high. There are
some triggering factors which are money and environment. However, there are
also obstacles in doing this process which comes from rag pickers and the long
distance between their house and the waste bank. Estimation of waste generation
in Pasarean village is 1.288,670 ton/year. Estimated economic value of inorganic
waste which has marketable value is Rp 203.124.534/year and it can save the
freight cost of the waste up to IDR 8.245.930/year and waste levy for
IDR 55.000/year.
Keywords: household waste, Payment Environmental Services (PES), people’s
participation, waste bank, waste heap, waste management
vii

ANALISIS POTENSI NILAI EKONOMI SAMPAH DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT
(Studi Kasus : Bank Sampah Srikandi Berdikari, Desa Pasarean,
Kabupaten Bogor)

HANAFIAH MAULIDAH

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi
pada
Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2017
viii

x