Table Of ContentWAWASAN AL-QUR’AN
TENTANG KEPEMIMPINAN NABI SULAIMAN
(Suatu Kajian Maudhu’i)
Tesis
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Magister Agama (M.Ag) pada Program Studi Tafsir Hadis Konsentrasi
Ilmu Tafsir pada Pascasarjana UIN Alauddin Makassar
\
Oleh ;
SALEHUDDIN MATTAWANG
80100214056
PROMOTOR:
Dr. Firdaus, M.Ag.
Kopromotor
Dr. Dudung Abdullah, M.Ag.
Penguji Utama I
Dr. H. Aan Farhani, Lc., M.Ag.
Penguji II
Dr. H. Muh. Sadiq Sabry, M. Ag.
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2017
ii
iii
KATA PENGANTAR
نْ ـمِ هِ ـللاـبِ ذُ وْ ـعُ ـَن ا ،هُرُـفِ ـغْ ـَتـسْ ـَن اَ هــُنيْـعِ ـَتـسْ ـَن اَ هُ دُ ـمَ ـحْ ـَن ،هــلرل ـكـ ـلاا هِ ــلل دُ ـْمـحـْلاَ
هُ ـللا لْ لِ ـضْ ـُ ي نْ مَ اَ ،هُ ــَل لـضِ ـمُ لََ ـَف هُ ـللا هِ دِ ـْهـَي نْ مَ ،اـَنـلِ اـمَ ـعْ اَ تِ اَئـ يـسَ نْ مِ اَ اـَنـسِ ـفُ ـْناَ رِ اْرُـشُ
اَ هُ دُ ـبْـعَ ادً ـمـحَ ـمُ ناَ دُ ـْهـشْ اَ اَ ،هُ ـَل كَ ـْيرِ ـشَ لاَ هُ دَ ـحْ اَ هُ ـللالااِ هَ ــَلاِ لا نْ اَ دُ ـَهـشْ اَا َ ،هُ ـَل يَ دِ اـهَ لََ ـَف
.مـلـسَ اَ هِ ـبِ ـحْ ـصَ اَ هِ ـلِ اَ لىَ ـعَ اَ هِ ـيْـَلـعَ هُ ـللا لىـصَ هُ ـُلوْ ـسُرَ
Puji syukur bagi Allah swt. atas limpahan karunia-Nya, sehingga dapat
menyelesaikan tesis ini. Tentunya usaha ini dapat berhasil atas ridha Allah swt.
Yang Maha Tahu, Maha Berkehendak terhadap sesuatu, baik yang lahir maupun
batin.
Keinginan menulis tesis dengan judul ”Wawasan Kepemimpinan Nabi
Sulaiman dalam al-Qur’an (Suatu Kajian Maudhu’i), muncul dari pengamatan
terhadap ayat-ayat al-Qur’an yang secara teks mengungkap tentang kepemimpinan
terkhusus teerkait kepemimpinan Nabi Sulaiman dalam al-Qur’an. Ayat-ayat
tersebut mengisyaratkan muatan makna yang mendalam dan mencakup terkait hal
kepemimpinan.
Sebagian dari cakupan makna tersebut belum mendapat perhatian yang
memadai dari berbagai kitab tafsir yang ada. Di samping itu, pemahaman sebagian
besar umat Islam tentang kepemimpinan Nabi Sulaiman lebih mengarah kepada
kisah-kisah pengabadian al-Qur’an terkait kenabian, sehingga belum
mencerminkan pemahaman kepemimpinan yang dikehendaki oleh al-Qur’an. Oleh
karena itu, kepemimpinan Nabi Sulaiman menarik untuk dibahas dengan harapan
dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan wawasan dan peningkatan
kualitas pengamalan ajaran al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Tentunya tesis ini dapat selesai atas bantuan dari berbagai pihak, ucapan
terima kasih dan penghargaan yang tulus disertai do’a semoga bantuan tersebut
mendapat imbalan yang lebih baik dari Allah swt.. Ucapan terima kasih tersebut
kepada:
iv
1. Bapak Prof. Dr. Musafir Pababbari, M.Si, sebagai rektor UIN Alauddin
Makassar periode tahun 2016 beserta para wakilnya yang telah membimbing
dan mengembangkan perguruan tinggi Islam menuju universitas riset.
2. Bapak Prof. Dr. Sabri Samin, M.Ag., selaku Direktur Program Pascasarjana UIN
Alauddin Makassar, beserta jajarannya (Wakil Direktur I,II,III) yang membina
selama kuliah pada Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
3. Dr. Firdaus, M.Ag., dan Dr. Dudung Abdullah, M.Ag., selaku promotor I dan II,
yang secara langsung memberikan bimbingan, arahan dan saran-saran berharga
kepada peneliti sehingga tulisan ini dapat terwujud. Kepada mereka semoga
Allah membalas amalan mereka dengan nilai ibadah dan semoga mereka
diberikan ma’u>nah yang Maha Kuasa pada setiap aktivitas mereka.
4. Dr. H. Aan Farhani, Lc., M.Ag., dan Dr. H. Muh. Sadiq Sabry, M. Ag., selaku
penguji penulis, kepada mereka semoga diberikan kesehatan oleh Allah swt
selalu.
5. Para Guru Besar dan Dosen Pascasarjana UIN Alauddin Makassar yang tidak
dapat disebut namanya satu persatu, yang telah banyak memberikan konstribusi
ilmiyah sehingga dapat membuka cakrawala berpikir selama masa studi.
6. Kepala Perpustakaan Pusat UIN Alauddin Makassar beserta segenap staf yang
telah menyiapkan literatur dan memberikan kemudahan untuk dapat
memanfaatkan secara maksimal demi penyelesaian tesis ini.
7. Seluruh pegawai dan staf Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar yang
telah membantu memberikan pelayanan administrasi maupun informasi dan
kemudahan-kemudahan lainnya selama menjalani studi.
8. Kedua orang tua (ayahanda Drs. Sawala Siga, SH, dan ibunda Nurhayati) yang
telah membesarkan dan mendidik peneliti dengan moral spiritualnya, dan
kepada kedelapan saudara-saudari sekandung yang telah memberikan dukungan
motivasi dalam segala hal. Semoga Allah merahmati dan menyayangi mereka
v
dengan sebaik-baik rahmat dan kasih sayang. Tekhusus kepada ayah dan bunda,
semoga tulisan ini bisa menjadi pemberat untuk amalan-amalan keduanya.
9. Ketua Yayasan Dr. Hj. Nurlaela Abbas, M.A., Pimpinan Pondok AGH. M
Yahya Ahmad, LC, M.M., Kepala Madrasah, Pembina pondok putra maupun
putri, begitupula ustaz-ustazah di Pondok Pesantren An-Nuriyah Bontocini Kab.
Jeneponto yang telah memberikan dorongan dan doanya selalu.
10. Keluarga besar Ikatan Alumni Pondok Pesantren an-Nuriyah Bontocini yang
telah membantu dan mengiri langkah perjuangan.
11. Teman-teman Excelent Islamic Generation (EXIT) Club Meeting bahasa
Inggris. Kepada mereka teriring doa yang tulus semoga Allah swt. Memberi
bimbingan dalam mencari ilmu yang berberkah, terkhusus dalam kajian
pendalaman kebahasaaan dan keagamaan.
12. Teman-teman keluarga besar SANAD TH KHUSUS yang banyak memberikan
bantuan secara teknis dalam penelitian ini, terkhusus dalam mencari referensi
terkait. Semoga Allah memberkahi selalu.
13. Saudara-saudara tercinta dan teman-teman mahasiswa di UIN Alauddin
Makassar, khususnya konsentrasi Tafsir Hadis yang telah memberikan
sumbangsi keilmuan kesempurnaan penulisan ini. Jaza>kumulla>h Khair al-
Jaza>. Semoga dapat lebih baik dalam pengabdian selanjutnya.
Akhirnya, tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada semua pihak yang tidak
sempat disebutkan namanya satu persatu, semoga bantuan yang telah diberikan
bernilai ibadah, semoga Allah swt. senantiasa meridai semua amal usaha yang
peneliti telah dilaksanakan dengan penuh kesungguhan serta keikhlasan. Selanjutnya
semoga Allah swt. merahmati dan memberkati semua upaya berkenan dengan
penulisan tesis ini sehingga bernilai ibadah dan bermanfaat bagi diri pribadi peneleti,
akademisi dan masyarakat secara umum sebagai bentuk pengabdian terhadap bangsa
dan negara dalam dunia pendidikan seraya berdoa:
vi
لَ مَعَْأ نَْأوَ يَّ دَِّلاوَ ىَلَعوَ يَّ َلعَ تَ مْعَ ْنَأ تَِِّّلا كَ َتمَعِّْن رَكُ شْ َأ نَْأ نِِّعْزِّوَْأ ب ِّ رَ
. يَْْمَِّلاعَْلا بَّ رَ يََ يْمآ .يَِّْْلِِّ اصَّ لا كَدِّاَبعِّ فِِّ كَ ِّتَحْْرَِّب نِِّلْخِّ دَْأوَ ُهاضَ رْ َت اًلِِّ اصَ
Wassalamu‘alaikum Wr. Wb.
Makassar, 02 Maret 2017
Penyusun,
Salehuddin Mattawang
NIM: 80100214056
vii
TRANSLITERASI
A. Transliterasi Arab-Latin
Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf Latin dapat
dilihat pada tabel berikut:
1. Konsonan
Huruf Nama Huruf Latin Nama
Arab
ا alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan
ب ba b Be
ت ta t Te
ث s\a s\ es (dengan titik di atas)
ج jim j Je
ح h}a h} ha (dengan titik di bawah)
خ kha kh ka dan ha
د dal d de
ذ z\al z\ zet (dengan titik di atas)
ر Ra r Er
ز Zai z Zet
س Sin s Es
ش Syin sy es dan ye
ص s}ad s} es (dengan titik di bawah)
ض d}ad d} de (dengan titik di bawah)
ط t}a t} te (dengan titik di bawah)
ظ z}a z} zet (dengan titik di bawah)
ع ‘ain ‘ apostrof terbalik
غ Gain g Ge
ف Fa f Ef
ق Qaf q Qi
ك Kaf k Ka
ل Lam l El
م Mim m Em
ن Nun n En
ا Wau w We
ـه ha h Ha
ء hamzah ’ Apostrof
ى ya Y Ye
ء
Hamzah ( ) yang terletak di awal kata mengikuti vokalnya tanpa diberi tanda
apa pun. Jika ia terletak di tengah atau di akhir, maka ditulis dengan tanda (’).
2. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri atas vokal tunggal
viii
atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat,
transliterasinya sebagai berikut:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
fath}ah a a
َا
kasrah i i
َا
d}ammah u u
َا
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara
harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:
Tanda Nama Huruf Latin Nama
ى fath}ah dan ai a dan i
َْ
ya>’
و fath}ah dan wau au a dan u
َْ
Contoh:
فَ ـيْـكَ : kaifa
لَ وْ ـهَ : haula
3. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf,
transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:
Harakat dan Nama Huruf dan Nama
Huruf Tanda
fath}ah dan alif atau a> a dan garis di atas
ى َ... | ا َ...
ya>’
ى ِّ kasrah dan ya>’ i> i dan garis di atas
d}ammah dan wau u> u dan garis di atas
و
ُ
Contoh:
تَ اـم
َ : ma>ta
ىـمَرَ : rama>
لَ ـيْـقِ : qi>la
تُ وْ ـُمـَي : yamu>tu
4. Ta>’ marbu>t}ah
Transliterasi untuk ta>’ marbu>t}ah ada dua, yaitu: ta>’ marbu>t}ah yang
hidup atau mendapat harakat fath}ah, kasrah, dan d}ammah, transliterasinya adalah
ix
[t]. Sedangkan ta>’ marbu>t}ah yang mati atau mendapat harakat sukun,
transliterasinya adalah [h].
Kalau pada kata yang berakhir dengan ta>’ marbu>t}ah diikuti oleh kata
yang menggunakan kata sandang al- serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta>’
marbu>t}ah itu ditransliterasikan dengan ha (h).
Contoh:
لِ افَ طْ لأَ ا ُ ةـضَ اْرَ : raud}ah al-at}fa>l
لَ ــضِ اَـفـْلاَ ُ ةـَنـْيدِ ـمَ ـْلاَ : al-madi>nah al-fa>d}ilah
ةــمَ ـكْ ـحِ ـْلاَ : al-h}ikmah
5. Syaddah (Tasydi>d)
Syaddah atau tasydi>d yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan
ــ
sebuah tanda tasydi>d ( ّ ), dalam transliterasi ini dilambangkan dengan perulangan
huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah.
Contoh:
اَنــَّبرَ : rabbana>
اَنــيَْـجّ ـَن : najjaina>
قّ ـحَ ــْلاَ : al-h}aqq
مَ ــِ عّ ُن : nu“ima
ا دُ ـعَ : ‘aduwwun
ى
Jika huruf ber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah
ىـِ ــــ
(ّ ), maka ia ditransliterasi seperti huruf maddah menjadi i>.
Contoh:
ىـلِ ـعَ
: ‘Ali> (bukan ‘Aliyy atau ‘Aly)
ى ـِ ـبرَـعَ : ‘Arabi> (bukan ‘Arabiyy atau ‘Araby)
6. Kata Sandang
لا
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf (alif
lam ma‘arifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang ditransliterasi seperti
biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiyah maupun huruf qamariyah. Kata
sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya. Kata sandang
ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis mendatar
(-).
Contoh:
سُ ـمْ ـ َّ لاَ : al-syamsu (bukan asy-syamsu)
ةُ ــَلزَ ــْلزَّ لاَ : al-zalzalah (az-zalzalah)
ةُ فَ ـسْلـفَ ــْلاَ
َ : al-falsafah
x
Description:memperhatikannya dengan penuh kerinduan dan rasa ingin tahu, dan pada gilirannya ia akan terpengaruh sebuah kerinduan bagi setiap organisasi untuk dapat berkembang dan membawa hawa baik bagi pribadi dengan memotong gaji atau menentukan bonus tahunan.42. Johan Adair dalam