Table Of ContentTHARIQAH ALAWIYAH
Jalan Lurus Menuju Allah
Diterjemahkan dari buku berbahasa Arab:
Al-Manhaj as-Sâwiy, Syarh Ushûl Tharîqah as-Sâdah Âl Bâ ‘Alawi
karya al-‘Allamah al-Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith
Terbitan Dar al-‘Ulum wa ad-Da’wah
Tarim-Hadramaut-Yaman
Cetakan II 1429 H/ 2008 M
Penerjemah : Ust. Husin Nabil
Penyunting : Tim Nafas
Desain Sampul : www.adriano10.deviantart.com
Pewajah Isi : [email protected]
ISBN : 978-602-8293-10-5 (No, Jil. Lengkap)
978-602-8293-11-2 (No, Jil. 1)
978-602-8293-12-9 (No, Jil. 2)
Hak terjemahan dilindungi undang-undang
Dilarang mereproduksi maupun memperbanyak Seluruh atau
sebagian isi buku ini dalam bentuk dan Cara apa pun tanpa izin
tertulis dari penerbit
All rights reserved
Cetakan VI, 1438 H/ 2017 M
Diterbitkan oleh
Penerbit Nafas
Jl. Mahoni - Kp. Utan, Ciputat, Tangerang Selatan
e-mail: [email protected]
Telp. : (021) 7445764
Daftar Isi
Sambutan Ketua Rabithah ... vii
Mukadimah Cetakan Kedua ... x
Riwayat Hidup Pengarang ... xiii
Mengenal Thariqah Sadah Ba ‘Alawi ... xxvi
Tentang Kitab Ini ... xlviii
Mukadimah ... lvii
Bab 1: Keistimewaan Ilmu ... 1
1. Pujian terhadap Ilmu dan Celaan
terhadap Kejahilan ... 3
2. Hadits-hadits Mengenai Keutamaan Ilmu
dan Ahli Ilmu ... 11
3. Perkataan Salaf dan Khalaf Mengenai Keutamaan
Ilmu dan Ahli Ilmu ... 17
4. Sedikit Ilmu Lebih Baik daripada
Banyak Ibadah ... 32
5. Keutamaan Para Penuntut Ilmu dan Orang-orang
yang Mendalami Agama ... 37
6. Dorongan Bertanya kepada Ulama dan Terus
Menambah Ilmu ... 40
Bab 2: Keutamaan Menyebarkan Ilmu ... 49
1. Keutamaan Mengajar ... 51
2. Keutamaan Menulis Ilmu ... 60
3. Haramnya Mencegah dan
Menyembunyikan Ilmu ... 64
Bab 3: Kesungguhan dalam Menuntut Ilmu ... 73
1. Ilmu Tak Dapat Diraih Kecuali dengan
Kesungguhan ... 75
2. Perjalanan untuk Menuntut Ilmu ... 82
3. Kisah-kisah Kesungguhan Para Imam dalam
Mendapatkan Ilmu ... 89
Bab 4: Anjuran Duduk Bersama Ulama dan
Orang Saleh serta Memuliakan Mereka ...
105
1. Anjuran untuk Menghadiri Majelis Para Ulama ...
107
2. Anjuran Bergaul dengan Para Wali dan Orang-
orang Saleh ... 114
3. Dorongan Beradab kepada Ulama
dan Para Wali ... 124
4. Peringatan Akan Penentangan terhadap Wali dan
Orang Saleh ... 130
Bab 5: Adab Seorang Alim dan Pendidik ... 147
Mukadimah: Tentang Kedudukan Adab ... 149
1. Adab Seorang Alim ... 152
2. Adab Pelajar dalam Menuntut Ilmu ... 169
3. Adab Murid terhadap Gurunya ... 178
4. Manfaat-manfaat yang Dibutuhkan oleh
Penuntut Ilmu dan Orang Alim ... 286
5. Doa dan Zikir yang Bermanfaat bagi
Penuntut Ilmu ... 197
Bab 6: Keutamaan Ilmu dan Kitab Salaf ... 207
1. Ilmu yang Bermanfaat ... 209
2. Keutamaan Kitab Salaf Dibanding yang Lain ...
214
3. Kitab-kitab Pilihan yang Diwasiatkan ... 219
4. Kitab-kitab yang Dilarang untuk Dibaca ... 239
iv
Bab 7: Antara Ulama Akhirat dan
Ulama Dunia ... 247
1. Sifat-sifat Ulama Akhirat ... 249
2. Berhati-hati terhadap Ulama Dunia ... 262
Bab 8: Dakwah di Jalan Allah Adalah Tugas
Ulama yang Mendapat Petunjuk ... 281
1. Keutamaan Berdakwah di Jalan Allah ... 283
2. Adab-adab yang Diharuskan bagi Para Penyeru
ke Jalan Allah ... 292
Bab 9: Hikmah ... 315
Mukadimah: Makna Hikmah dan Keutamaannya ... 317
1. Hikmah Luqmân al-Hakîm as. ... 322
2. Sumber Hikmah yang Diriwayatkan dari Sabda
Beliau Saw. ... 325
3. Hikmah yang Diriwayatkan dari
Para Imam Ahl Bait as ... 337
4. Kata-kata Hikmah Imam Syafi’i ra. ... 347
5. Sekilas dari Hikmah Para Salaf Saleh ... 351
6. Beberapa Hikmah yang Diriwayatkan dari
Sekelompok Para Sâdah Alawiyyin ... 361
Bab 10: Manfaat yang Bertaburan ... 371
1. Perbandingan antara Kemuliaan Ilmu
dan Akal ... 373
2. Perbandingan antara Kemuliaan Ilmu
dan Nasab ... 387
3. Isyarat Tentang Banyak dan Luasnya Ilmu ... 391
4. Isyarat Tentang Ilmu Beliau Saw. ... 394
5. Ilmu Para Sahabat, Tabi‘in, dan Para Imam
Sesudah Mereka ... 397
6. Biografi Empat Imam dan Hujjah al-Islam
al-Ghazali ... 419
Penutup: Menjaga Ilmu dan Wafatnya
Para Ulama ... 427
v
Habib Zain melakukan perjalanan-perjalanan
yang diberkahi ke sejumlah negeri Islam
untuk berdakwah serta menjumpai para
ulama dan para wali. Beliau mengunjungi
Syam, Indonesia, sejumlah tempat di Afrika,
dan lain-lain.
Sambutan Ketua Rabithah
Alhamdulillah, kita panjatkan syukur kehadirat Allah Swt. yang
telah mengaruniakan nikmat-Nya, dan telah menggerakkan
hati kita untuk ikut berusaha memajukan dakwah Islamiyah
dengan cara menerjemahkan buku-buku dari perbendaharaan
salafus saleh, sehingga diharapkan dapat menjadi rujukan dalam
kehidupan keagamaan dan kehidupan kita sehari-hari. Shalawat
dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad Saw. beserta keluarga dan sahabatnya.
Dimulai dengan keinginan berbagai kalangan untuk
menghadirkan sebuah buku rujukan tentang Thariqah Alawiyah,
sejak setahun yang lalu, telah dilakukan usaha penerjemahan
buku Minhaj as-Sawi Syarah Ushul Thariqah Bani ‘Alawi karya
al-Habib al-‘Allamah Zen bin Ibrahim bin Sumaith. Usaha ini
berhasil diselesaikan berkat ketekunan tim penerjemah, Ustadz
Ali Yahya dan Ustadz Husein Nabil Assegaf, yang berdedikasi
tinggi dan dibantu oleh tim penyunting. Sehingga buku ini
menjadi salah satu khazanah buku-buku agama yang sangat
bermanfaat bagi kita semua.
Buku ini merupakan rujukan utama tentang Thariqah
Alawiyah yang lengkap dan diambil dari sumber-sumber kitab
karangan al-Imam Abdullah bin Alwi al-Haddad, al-Habib Idrus
bin Umar al-Habsyi, dan ulama-ulama besar lain. Dalam buku
ini, al-Habib Zen bin Ibrahim bin Sumaith menjelaskan, dengan
sistematika yang sangat baik, beberapa persyaratan yang harus
dimiliki dalam menjalani Thariqah Alawiyah sebagai pegangan
hidup. Juga pengenalan kepada pilar-pilar utama thariqah terse-
but, yaitu ilmu, amal, wara’, khauf, dan ikhlas, yang merupakan
persyaratan yang harus dipelajari dan diamalkan.
Pentingnya kaidah ilmu terlihat dari banyaknya bahasan ten-
tangnya di kitab ini, yang hampir mencapai setengah isi buku.
Kemudian penulis juga menjelaskan bahwa ilmu tanpa amal,
akan menjadi sesuatu yang tak berguna bagi kemaslahatan umat.
Dalam penjelasannya, penulis menyertakan beberapa hadits
Rasulullah Saw, yang dengan jelas menerangkan pentingnya ilmu
yang harus diamalkan dan diajarkan kepada orang lain.
Dua pilar yang lain, yaitu wara’ dan al-khauf (rasa takut
pada Allah Swt) diuraikan dengan jelas agar para pembaca
dapat menjiwai makna kedua keadaan ini, sehingga dapat
mengamalkannya. Demikian pula pada pembahasan Ikhlas, al-
Habib Zen bin Ibrahim bin Sumaith menerangkan bagaimana
seharusnya seorang muslim berkeyakinan agar sifat ikhlas ini
merupakan bagian dari sikap hidupnya. Karena amalan yang
baik jika tidak dilandasi dengan sifat ikhlas, tidak akan memiliki
nilai di hadapan Allah Swt.
viii
Sebagaimana telah diketahui bahwa beberapa thariqah
yang ada, menitikberatkan pada dzikir dan pendekatan diri
kepada Allah Swt. Sedangkan Thariqah Alawiyah, sebagaimana
dijelaskan dalam buku ini, mengombinasikan antara pendekatan
ilmu, pembersihan, dan keikhlasan jiwa setiap muslim.
Semoga dengan dicetaknya buku ini, akan menambah
khazanah keilmuan dan referensi buku-buku yang baik bagi
orang-orang yang mendambakan sikap hidup yang sesuai
dengan tuntunan Rasulullah Saw. dan sejalan dengan sikap
hidup para pendahulu kita yang saleh. Semoga Allah Swt. selalu
melimpahkan rahmat-Nya, terutama kepada semua pihak yang
telah membantu terbitnya buku ini.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Zen bin Umar bin Smith
Ketua Umum
Rabithah Alawiyah
ix
Mukadimah
Cetakan Kedua
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
S egala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha
Pemberi. Shalawat dan salam atas junjungan anak
‘Adnân, juga atas keluarganya yang suci, dan para
sahabatnya yang baik, serta orang-orang yang mengikuti
mereka dengan kebaikan, selama malam dan siang silih
berganti.
Wa ba’du,
Kitab ini sebagai penyambung dari rangkaian hasil karya
tulis yang mulia al-‘Allamah al-Mufti ad-Dâ‘i Ilallâh al-
Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith Ba ‘Alawi al-Husainiy,
semoga Allah menjaga beliau. Di dalamnya terhimpun materi
yang penting dalam penjelasan tentang pokok Thariqah al-
‘Alawiyah dan adab-adabnya. Kitab ini juga mendekatkan ke
hadapan para pembaca segala yang terangkum dalam kitab
terdahulu, disertai ketelitian dalam pengutipan dan keindahan
pada pembahasannya yang luas.
Pada cetakannya yang pertama, kitab ini telah mendapat
sambutan yang luar biasa dari para pembaca dan telah habis
persediaannya dalam waktu yang cepat, dengan segala puji
bagi Allah. Dan cetakan pertama kitab ini telah dicetak ulang