Table Of ContentJudul Asli:
Tartib wa Tahdzib
Al-Kkitab bidayah wan Nihayah
Penulis:
Ibnu Katsir
Penyusun:
Dr. Muhammad bin Shamil as-Sulami
Penerbit:
Dar al-Wathan
Riyadh KSA
Telp. 4792042 - Fax. 4723941
Cet. I (1422 H./2002 M)
Edisi Indonesia:
AL-BIDAYAH WAN NIHAYAH
Masa Khulafa'ur Rasyidin
Penerjemah:
Abu Ihsan al-Atsari
Muraja'ah:
Ahmad Amin Sjihab, Le
Setting:
Tim Darul Haq
Desain Sampul:
Aminuddin
Penerbit: DARUL HAQ, Jakarta
Penerbit Buku Ahlus Sunnah walJama'ah
Telp. (021) 4896969 / Fax. (021) 47863526
www.darulhaq.com
E-mail:[email protected]
Cetakan I (pertama),Dzulhijjah 1424 H. / Pebruari 2004 M.
PENGANTAR PENERJEMAH
Segala puji bagi Allah semata, tiada ilah yang berhak disembah dengan cara
benar selain Dia. Shalawat dan salam semoga tercurah atas Penutup para Rasul
dan Nabi, Muhammad, atas keluarga dan para sahabat serta orang-orang yang
mengikuti mereka dengan baik sampai Hari Kemudian kelak.
Amma ba'du,
Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah jualah akhirnya buku al-Bidayah
wan Nihayah karya monumental al-Hafizh Abul Fida' Ibnu Katsir yang direvisi,
ditahqiq dan disusun kembali oleh Dr. Muhammad bin Shamil as-Sulami dapat
dirampungkan penerjemahannya. Buku fenomenal yang memang perlu dibaca
oleh kaum muslimin yang mengungkapkan kepada kita masa-masa keemasan
Islam dan kaum Muslimin. Semua peristiwa direkam secara apik oleh al-Hafizh
Ibnu Katsir dalam bukunya ini. Beliau menyu-sunnya berdasarkan kronologis
waktu dan peristiwa. Salah satu kelebihan kitab beliau ini daripada buku-buku
sejarah lainnya adalah referensi dan sumber-sumber sejarah yang menjadi patokan
beliau.
Beliau bersandar kepada referensi terpercaya dan sumber-sumber sejarah yang
berasal dari riwayat-riwayat yang shahih dan bisa dipertanggung jawabkan.
Beliau berkata, "Kami tidak akan menyebutkan riwayat-riwayat israiliyyat
(riwayat-riwayat Bani Israil), kecuali yang telah diizinkan oleh sya-riat untuk
dinukil yang tidak menyelisihi al-Qur'an dan sunnah RasulNya dan inilah bagian
dari hal-hal yang tidak boleh dibenarkan ataupun didustakan yang biasanya
menceritakan secara lebih luas berita-berita ringkas yang terdapat dalam agama
kita, seperti penyebutan nama yang tidak disebutkan dalam syariat kita, yang
hakikatnya tidak begitu penting untuk kita ketahui detailnya, maka dalam hal ini
kami akan sebutkan sebagai pe-lengkap saja bukan sebagai hujjah yang akan
dijadikan sebagai landasan, sebab sandaran sebenarnya hanyalah al-Qur'an yang
mulia dan riwayat-riwayat yang dinukil secara shahih ataupun hasan, adapun
riwayat-riwayat yang lemah akan kami jelaskan kelemahannya." Inilah
metodologi yang dipakai pengarang buku-buku sirah nabi dan kisah-kisah para
nabi sebelumnya. Beliau selalu bersandar kepada al-Qur'an dan riwayat-riwayat
hadits yang marfu' ataupun mauquf, baik hadits tersebut shahih ataupun hasan.
Beliau akan menyebutkan riwayat yang terdapat di dalamnya kelemahan sambil
mengingatkannya. Keistimewaan metode ini, beliau selalu menyebutkan hadits-
hadits maupun atsar lengkap dengan sanadnya, agar para pembaca maupun
peneliti dapat mengetahui kedudukan sanad tersebut dan akan lebih mudah untuk
mengkritisinya, beliau tidak pula menyebutkan berita israiliyyat kecuali yang
dibolehkan syariat saja. Selain itu beliau tidak menyebutkannya kecuali sekedar
untuk dikritik. Beliau mengkritik para penulis sejarah yang banyak memuat
riwayat israiliyyat dalam buku-buku mereka, beliau berkata, "Kami tidak akan
meng-ikuti jejak mereka, ataupun menempuh jalan mereka. Kami tidak akan me-
nyebutkan riwayat-riwayat seperti itu kecuali sedikit saja agar lebih ringkas,
kemudian akan kami terangkan yang haq dan yang sesuai dengan apa-apa yang
terdapat dalam agama kita. Adapun berita yang menyelisihi konsep agama kita
pastilah akan aku ingkari. Jadi, referensi beliau dalam penulisan kitab kolosal al-
Bidayah wan Nihayah ini adalah sebagai berikut :
- Al-Qur'anul karim dan kitab-kitab tafsir bil ma’tsur (tafsir dengan atsar
maupun hadits), kemudianasbabun nuzul (sebab turun ayat).
- Sunnah-sunnah yang diriwayatkan dari Nabi saw baik yang terdapat dalam
kitab-kitab Shahih (yang memuat hadits shahih saja, pent.), kitab Sunan, Musnad,
maupunJami'.
- Atsar yang dinukil dari perkataan sahabat dan para tabi'in.
- Kitab-kitab yang terdahulu seperti: Taurat dan Injil, namun beliau akan
memilih-milih dari kitab tersebut sebagaimana yang beliau sebutkan lebih dari
sekali, "Berita-berita yang boleh kita riwayatkan sebagaimana sabda Nabi
'Silahkan menyampaikan riwayat dari Bani Israil tidaklah mengapa, namun
siapa saja yang berdusta atas namaku maka hendaklah mangambil tempat di neraka'
- Di antara referensi beliau dalam penulisan sirah: Kitab-kitab Maghazi nya
Dalail an-Nubuwwah, khususnya kitab Maghazi Ibnu Ishaq, dan Musa bin Uqbah,
ataupun kitab Dalail an-Nubuwwah karya Abu Nu'aim, ataupun Dalilun Nabi
karya al-Baihaqi. Disebabkan begitu luasnya bacaan dan hafalan beliau terhadap
sunnah nabi, sehingga seolah-olah beliau benar-benar mengusai semua yang
terdapat dalam kitab-kitab Shahih, Sunan, Musnad, Mushannaf, dan kitab-kitab
tafsir bil ma'tsur yang berkaitan dengan tema-tema yang terdapat dalam sirah
nabi.
Adapun referensi beliau dalam menulis kejadian-kejadian penting dan
wafatnya para tokoh adalah kitab-kitab yang telah disebutkan tadi, khu-susnya
penukilan dari kitab Tarikh ar-Rusul wal Muluk karya Ibnu Jarir ath-Thabari
(wafat 310 H), Tarikh Madinah ad-Dimasyqi karya Ibnu Asakir (wafat 571 H),
kitab al-Muntazham karya Ibn al-Jauzi (wafat 597), kitab al-Kami lfi at-Tarikh
karya Ibn al-Atsir (wafat 630 H).
Kemudian untuk memudahkan para pembaca dalam penggunaan ensiklopedia
besar ini dan untuk lebih memudahkan penggalian berbagai bentuk manfaat dari
buku ini, maka Dr. Muhammad bin Shamil as-Sulami tergerak untuk menyusun,
meringkas dan merevisi kitab al-Bidayah wan Nihayah karya al-Hafizh Ibnu
Katsir ini. Khususnya yang berkaitan dengan sirah Khulafa'ur Rasyidin. Dimulai
dari masa kekhalifahan Abu Bakar ash-Shiddiq ra., kemudian masa kekhalifahan
Umar bin al-Khaththab, kemudian masa kekhalifahan Utsman bin Affan,
kemudian masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib, kemudian masa kekhalifahan
Al-Hasan bin Ali dan ditutup dengan proses terjadinya penyerahan kekuasaan
kepada Mu'awiyah bin Abi Sufyan pada tahun al-Jama'ah.
Memang, sekarang ini amat langka buku yang bercerita tentang keuta-maan
sahabat nabi yang bersih dari syubhat-syubhat Khawarij maupun Rafidhah. Di
samping itu banyak juga buku-buku sejarah yang memutar balik-kan fakta,
khususnya yang dikarang oleh selain ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Dan di lain pihak ada sebagian penulis yang mengomentari pertikaian yang
terjadi di antara para sahabat dengan komentar yang tidak fair dan penilaian tidak
obyektif. Setiap penulis membawa misi masing-masing dan mengetengahkan ide
dan pemikirannya sendiri. Sehingga muncullah kesan negatif terhadap sebagian
sahabat nabi. Dan satu hal lagi adalah mereka kurang hati-hati dalam
mencantumkan riwayat. Banyak sekali riwayat yang tidak jelas asal-usulnya
mereka jadikan sebagai sandaran sejarah dan mereka jadikan sebagai tolak ukur
dalam memberi penilaian.
Kami berharap, semoga kehadiran buku ini dapat menambah wawasan sejarah
para pembaca sekalian. Khususnya bagi yang ingin mengetahui secara lebih
akurat peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa-masa keemasan Islam.
Dan kami juga mohon maaf bisa ada kekurangan di sana-sini. Sebagai
manusia kami tentunya tidak terlepas dari kesalahan dan kekeliruan. Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan masukan para pembaca sekalian untuk lebih
menyempurnakan buku ini. Sebab buku-buku sejarah seperti ini merupakan
perbendaharaan yang sangat berharga bagi kaum muslimin, khususnya bagi anak
cucu kita dan generasi peneruss kita di masa mendatang.
Tidak lupa juga kami mengucapkan jazahumullah chairan kepada semua
pihak yang telah membantu terbitnya buku ini. Mudah-mudahan amal ini menjadi
amal shalih bagi kita semua dan bermanfaat bagi kita pada hari tiada lagi berguna
harta dan keturunan kecuali orang-orang yang datang menemui Allah dengan
membawa hati yang salim.
Akhirul kalam, kami bermohon kepada Allah semoga menjadikan amal ini
ikhlas semata-mata karena Allah dan memasukkannya ke dalam timbangan amal
kebaikan. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segalanya.
Penerjemah
Ebook ini diambil dari kampungsunnah.co.nr
Dan tik ulang oleh cing_daos
DAFTAR ISI
MUKADDIMAH.......................................................................................................... 1
METODE PENYUSUNAN DAN PENYUNTINGAN.......................................................... 3
BIOGRAFI AL-IMAM AL-HAFIZH IBNU KATSIR DAN KITABNYA AL-BIDAYAH
WAN NIHAYAH........................................................................................................... 5
METODE DAN REFERENSI YANG DIGUNAKAN........................................................... 8
KHALIFAH ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA.
PASAL PERTAMA:BIOGRAFI ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA. ............................ 13
Nasabnya...................................................................................................................... 13
Karakter Fisik dan Akhlaknya....................................................................................... 13
Keislamannya................................................................................................................ 14
Istri-istri dan Anak-anaknya......................................................................................... 14
Beberapa Contoh Keteladanan dan keutamaannya............................................................ 15
Jasa-jasa Abu Bakar...................................................................................................... 24
Qadhi, Sekretaris Dan Pemungut Zakat Di Masa Kekhalifahan Abu Bakarra................... 27
Usia dan Wafat Abu Bakar ash-Shiddiq ra. ................................................................. 28
PASAL KEDUA:PENGANGKATAN ABU BAKAR MENJADI KHALIFAH................... 33
Khutbah Rasulullah saw. Lima Hari Menjelang Wafat................................................. 33
Perintah Rasulullah saw. Agar Abu Bakar Menjadi Imam Bagi Para Sahabat dan Keluarnya
Rasul Ikut Melaksanakan Shalat Di Belakangnya Dalam Beberapa Kesempatan................ 35
Syubhat dan Bantahannya............................................................................................. 40
Dampak Dari Berita Wafatnya Rasulullah saw. Terhadap Kaum Mukminin................... 42
Peringatan..................................................................................................................... 45
Perkara-Perkara Penting yang Terjadi Setelah Rasulullah saw. Wafat dan Sebelum
Dikebumikan................................................................................................................ 45
Permasalahan Penting.................................................................................................... 46
Kisah Tsaqifah Bani Sa'idah dan Kisah Umar ra.............................................................. 46
Pengakuan Sa'ad Bin Ubadah ra. tentang Keshahihan Apa yang Diucapkan Oleh
Abu Bakar ra. Di Saqifah............................................................................................... 51
Pelantikan Abu Bakar ra. Sebagai Khalifah Di Masjid dan Pidato Pelantikannya.............. 52
Bai'at Ali bin Abi Thalib dan az-Zubair ra.Terhadap Abu Bakar ra.................................. 53
Beberapa Faedah Penting................................................................................................ 54
Ijma' Sahabat Untuk Memilih Abu Bakar ra. Sebagai Khalifah dan Pembai'atan Beliau
Tanpa Adanya Nash...................................................................................................... 55
Sikap Fathimah ra. dan Ali ra. Terhadap Abu Bakar Disebabkan Masalah Warisan
Nabi............................................................................................................................ 60
Ali bin Abi Thalib Memperbaharui Bai'at Atas Abu Bakar Setelah Fathimah ra. Wafat. 66
PASAL KETIGA:PENUMPASAN GERAKANRIDDAH (MURTAD)............................... 71
Khutbah Abu Bakar ash-Shiddiq ra. Setelah Dibai'at dan Setelah Rasulullah saw.
Dikebumikan................................................................................................................ 71
Abu Bakar Melanjutkan Ekspedisi Pasukan Usamah............................................................ 72
Abu Bakar ash-Shiddiq ra. Menumpas Kaum Murtad dan Orang-orang yang
Menolak Membayar Zakat............................................................................................ 74
Abu Bakar ash-Shiddiq ra. Memerangi Kaum Murtad yang Berada Di Sekitar Madinah .. 79
Kembalinya Pasukan Usamah dan Ekspedisi Lain yang Dipimpin Oleh Abu Bakar
ash-Shiddiq ra............................................................................................................... 80
Keberangkatan Abu Bakar ash-Shiddiq ra. Ke Dzul Qashshah Untuk Melantik 11
Kepala Batalyon............................................................................................................ 81
Surat Ultimatum Kepada Kaum Murtad.......................................................................... 82
Pemberontakan Aswad al-'Ansi Di Yaman Semasa Rasulullah saw. Hidup......................... 85
Murtadnya Penduduk Yaman Setelah Rasul Wafat.......................................................... 91
Perjalanan Khalid bin al-Walid Dari Dzul Qashshah Untuk Memerangi Kaum Murtad... 92
Kisah Sajah dan Bani Tamim......................................................................................... 97
Berita Tentang Malik bin Nuwairah al-Yarbu'i at-Tamimi dan Kaumnya........................ 99
Peperangan Aqraba Di Yamamah dan Kisah Terbunuhnya Musailamah Al-Kadzdzab............ 101
Kisah Murtadnya Penduduk Bahrain dan Kembalinya Mereka Kepada Islam.................... 108
Penduduk Oman Murtad................................................................................................ 112
Penaklukan Negeri Mahrah............................................................................................. 114
Ringkasan Peperangan Melawan Kaum Murtad................................................................. 115
PASAL KEEMPAT:PENAKLUKAN DI NEGERI IRAQ (PERIODE PERTAMA)............. 119
Pengiriman Khalid Ke Negeri Iraq.................................................................................. 119
Tanggal Keberangkatan Khalid Ke Iraq.......................................................................... 120
Penaklukan Ubullah (Selat Hindia) yang Masyhur dengan Sebutan Peperangan
'Dzatus Salasil'.............................................................................................................. 120
Peperangan al-Madzar (ats-Tsani).................................................................................. 122
Peperangan al-Walajah.................................................................................................. 123
Peperangan Ullaisy........................................................................................................ 124
Perdamaian Di Heraat.................................................................................................... 126
Surat Khalid Kepada Para Gubernur Kisra...................................................................... 129
Penaklukan al-Anbar Oleh Pasukan Khalid...................................................................... 130
Peperangan 'Ain at-Tamar............................................................................................ 131
Kisah Dumatul Jandal................................................................................................... 133
Kisah Peperangan al-Hushaid dan Al-Mushayyakh.......................................................... 135
Peperangan ats-Tsaniy dan az-Zumail............................................................................ 136
Peperangan al-Firadh..................................................................................................... 136
Keberangkatan Khalid Menuju Makkah Untuk Melaksanakan Ibadah Haji Tahun 12 H... 137
Kondisi Iraq Setelah Keberangkatan Khalid Ke Negeri Syam........................................... 137
Kedatangan al-Mutsanna bin Haritsah Ke Madinah........................................................ 139
PASAL KELIMA:PENAKLUKAN DI NEGERI SYAM (PERIODE PERTAMA)............. 143
Faktor Pendukung Terjadinya Penaklukan...................................................................... 143
Pidato Abu Bakar ash-Shiddiq ra. Dalam Memobilisasi Pasukannya Untuk Berjihad............... 144
Keberangkatan Khalid bin Sa'id bin al-Ash..................................................................... 145
Pembentukan Pasukan dan Pelantikan Para Panglima Pasukan.......................................... 145
Peperangan Pertama...................................................................................................... 146
Peperangan Yarmuk...................................................................................................... 147
Kedatangan Berita Wafatnya Abu Bakar ash-Shiddiq ra........................................................... 161
Pertanyaan Herakiius Tentang Rahasia Kekalahan Pasukan Romawi......................................... 162
KHALIFAH UMAR BIN AL-KHATHTHABRA .................................................... 165
MUKADDIMAH........................................................................................................... 167
PASAL PERTAMA:BIOGRAFI UMAR BIN AL-KHATHTHABRA............................ 168
Nasabnya...................................................................................................................... 168
Ciri-ciri dan Sifatnya.................................................................................................... 168
Istri Dan Anak-Anak Beliau.......................................................................................... 169
Keislamannya................................................................................................................ 170
Fadhilah Dan Keutamaannya.......................................................................................... 171
Cuplikan Perkataan Umar Dan Keadaan Beliau............................................................... 177
Kisah Terbunuhnya UmarRA.......................... ........................................................... 181
, <
PASAL KEDUA:PENGANGKATAN UMAR MENJADI KHALIFAH, BEBERAPA KEBIJA-KAN
YANG DILAKUKANNYA SERTA KEJADIAN-KEJADIAN PENTING PADA MASA
KEKHALIFAHAN BELIAU........................................................................................... 191
Pengangkatan Umar Menjadi Khalifah........................................................................... 191
Peristiwa Tahun 13 H Secara Global.............................................................................. 191
Peristiwa Pada Tahun 14 H Secara Global....................................................................... 192
Peristiwa Pada Tahun 16 H Secara Umum....................................................................... 193
Peresmian Kota Kufah Tahun 17 H............................................................................... 195
Kedatangan Umar Ke Syam Tahun 17 H......................................................................... 196
Wabah Tha'un Di Amawas............................................................................................ 197
Renovasi-Renovasi yang Dilakukan Umar..................................................................... 198
Pernikahan Umar Dengan Ummu Kaltsum...................................................................... 199
Kejadian Aneh Saat Khalid Dicopot Dari Jabatannya Dari Wilayah Qinnasrin Tahun 17 H. 199
Kunjungan Umar K etiga Kali Ke Negeri Syam Tahun 18 H........................................... 201
Tahun Paceklik(Ramadah)........................................................................................... 202
Sikap Tegas Umar Dalam Hidupnya............................................................................... 204
Peristiwa Tahun 20 H................................................................................................... 206
Keluhan Penduduk Kufah Atas Perilaku Sa'ad dan Diturunkannya Dari Jabatannya .. 206
Aneka Peristiwa Di Tahun 20 H.................................................................................... 208
PASAL KETIGA:PENAKLUKAN DI SYAM DAN MESIR (PERIODE KEDUA)............ 211
Khalid Diberhentikan Dari Tugasnya............................................................................ 211
Wasiat Umar Kepada Abu Ubaidah............................................................................... 211
Penaklukan Damaskus................................................................................................... 212
Persiapan Penaklukan Setelah Damaskus........................................................................ 217
Peperangan Fihl............................................................................................................. 219
Penaklukan Baisan dan Thabariyyah.............................................................................. 220
Peperangan Horns yang Pertama.................................................................................... 220
Peperangan Qinnasrin.................................................................................................... 221
Pujian Umar Atas Khalid............................................................................................... 221
Peperangan Qaisariyah Tahun 15 H................................................................................ 221
Peperangan Ajnadain Tahun 15 H................................................................................. 222
Kepergian Heraklius Dari Negeri Syam.......................................................................... 224
Penaklukan Baitul Maqdis............................................................................................. 226
Tentara Romawi Mengepung Abu Ubaidah Di Horns Tahun 17 H................................. 230
Penaklukan Jazirah Eufrat............................................................................................. 231
Memerangi Romawi..................................................................................................... 232
Memerangi Habasyah (Ethiopia).................................................................................... 232
Mu'awiyah Memerangi As-Sha'ifah
Description:Beliau mengkritik para penulis sejarah yang banyak memuat kitab-kitab Shahih (yang memuat hadits shahih saja, pent.) berbicara tetapi Abu Bakar menyuruhnya untuk diam, Umar berkata, "Demi Allah musyrik dari jazirah Arab, biarkan para utusan datang sebagaimana aku membolehkan.